Main Chip Domino Apakah Judi

Polisi masih memburu pengguna atau bandar yang melakukan transaksi judi online dalam game chip domino. Tapi itu tidak berlaku bagi para pemain yang hanya mengandalkan sedekah atau hanya bermain saja.

Lantas, bagaimana bila pemain atau terduga pelaku judi online itu masih berusia anak-anak atau di bawah usia 18 tahun?

Kapolsek Krembangan Surabaya Kompol Sudaryanto mengatakan pihaknya tetap menindak bila terbukti main judi online meski di bawah umur. Namun, tidak dilakukan penahanan dan dijerat pidana layaknya orang dewasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau (anak) judi tidak bisa (ditahan). (Meski pun) pasal yang dikenakan sama," kata Sudaryanto kepada detikJatim, Senin (22/8/2022).

Ia memastikan pihaknya tetap melakukan penahanan sementara di Polsek selama beberapa hari sebagai efek jera. Lalu, pihaknya berkoordinasi dengan lembaga yang berurusan dengan anak.

"Tetap kami lakukan proses sesuai sistem peradilan anak yang masa penahanannya 7 hari plus 8 hari, tidak ditahan (sesuai ancaman pasal perjudian) di sini, tapi di lembaga anak dan berkomunikasi dengan Bapas," ujarnya.

Namun, apabila memenuhi kriteria alias sudah berusia dewasa, serta sesuai dengan unsur pidana yang ada, otomatis pelaku bakal 'ngandang'.

Hal senada disampaikan Kanit Reskrim Krembangan AKP Evan Andias. Menurut Evan, untuk menjemput atau membebaskan anak itu orang tua atau wali yang telah ditunjuk wajib melakukan penjemputan.

"Iya (orang tua) atau wali kalau yatim piatu, atau pun pendamping dari RT RW yang ditunjuk, itu wajib kalau anak-anak. Yang pasti tidak bisa dilakukan penahanan karena ancamannya di bawah 7 tahun," tutupnya.